Khasiat propolis Brazilian-Antibiotik-Anti Kanker-Antioksidan-Antivirus



 Khasiat propolis Brazilian-Antibiotik-Anti Kanker-Antioksidan-Antivirus

PROPOLIS

         
Propolis atau Lem Lebah adalah suatu zat yang dihasilkan oleh lebah madu. Dikumpulkan oleh lebah dari pucuk daun-daun yang muda untuk kemudian dicampur dengan air liurnya, digunakan untuk menambal dan mensterilkan sarang. Propolis bersifat disinfektan (anti bakteri) yang membunuh semua kuman yang masuk ke sarang lebah. Lebah meliputi sarangnya dengan propolis untuk melindungi semua yang ada di dalam sarang tersebut dari serbuan kuman, virus, atau bakteri, Sifat disinfektan alami yang terkandung dalam propolis sangat ampuh dalam membunuh kuman, terbukti dengan ditemukannya seekor tikus dalam sarang lebah yang telah mati selama kurang lebih 5 tahun dalam keadaan tidak membusuk.
          Penelitian-penelitian lain di berbagai negara tidak henti-hentinya menemukan bukti baru atas efektifitas Propolis sebagai obat untuk berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan masuknya bahan kimia berbahaya kedalam tubuh (keracunan).
Ada lima alasan mengapa Propolis dapat menjadi obat :
  • Lebih dari 180 phytochemicals ada di dalam Propolis antara lain bioflavonids, berbagai turunan asam orbanic, phytosterols, terpenoids dlsb. Zat-zat ini terbukti memiliki berbagai sifat anti-inflamatory,antimicrobial, antihistimanine, antimutagenic  dan antiallergenic.
  • Bioflavonoids yang ada dalam Propolis selain bersifat antioxidant yang mencegah infeksi, juga menumbuhkan jaringan. Kandungan kimia Propolis yang meningkatkan tumbuhnya jaringan tersebut antara lain adalah sebagai akibat dari sifat tissue strengthening dan regenerative effect dari quercetin, kaemferol, epigenin dan luteolin.
  • Aktifitas antibiotic dari phytochemicals yang ada di dalam Propolis antara lain disebabkan oleh berbagai turunan asam organic seperti cinnamic, ferrulic, benzoic, caffeic, coumaric, terpenes dan turunan-turunan berikutnya seperti limonene, p-cymene, eugenol, galangin dan quercetin.
  • Sifat antifungal yang ada di Propolis yang dihasilkan oleh phytochemicals seperti bioflavonoids pinocembrin, quercetin, sakauranetin dlsb.
  • Sifat antivirus Propolis yang berasal dari turunan-turunan asam organik seperti Caffeic Acid Phenethyl Ester (CAPE)
Keunggulan Propolis dari Negara Brasil dengan  Nano Technology dibandingkan Propolis Reguler (lainnya) :